Toad Jumping Up and Down

Sabtu, 14 Desember 2013

Materi Kimia : KESETIMBANGAN DINAMIS

Suatu reaksi kesetimbangan tidaklah statis, melainkan bersifat dinamis. Artinya, secara makroskopis reaksi berlangsung terus menerus dalam dua arah dengan laju yang sama. Karena laju pembentukan zat ke ruas kanan sama dengan laju pembentukan zat ke ruas kiri, maka pada keadaan setimbang jumlah masing-masing zat tidak lagi berubah, sehingga reaksi tersebut dianggap telah selesai. Berlangsungnya suatu reaksi secara makroskopis dapat dilihat dari perubahan suhu, tekanan, konsentrasi, atau warnanya; sementara perubahan dalam skala mikroskopis atau molekul tidak dapat teramati.


Apabila air dalam sebuah tempat tertutup (sistem tertutup atau pada suhu kamar) dipanaskan, beberapa molekul air pada permukaan akan bergerak cukup cepat untuk lepas dari cairan dan menguap. Apabila air berada dalam ruang terbuka, tidak mungkin molekul air akan kembali lagi, sehingga uap yang terbentuk akan habis. Namun, jika air berada pada suatu tempat tertutup seperti gambar


, maka akan terdapat perbedaan. Uap yang terbentuk tidak dapat melepaskan diri dan akan bertabrakan dengan air-air di permukaan dan akan kembali pada cairan (dengan kata lain mengembun). Pada awalnya kecepatan pengembunan rendah, saat terdapat sedikit molekul dalam uap. Penguapan akan berlanjut dengan kecepatan yang lebih besar daripada pengembunan. Oleh karena itu, volume air akan menyusut dan molekul-molekul uap akan bertambah. Bertambahnya molekul-molekul uap mengakibatkan molekul-molekul tersebut saling bertabrakan, dan bergabung dengan cairan. Pada akhirnya, kecepatan penguapan dan pengembunan akan sama. Keadaan dimana reaksi berlangsung terus-menerus dan kecepatan membentuk zat produk sama dengan kecepatan menguraikan zat pereaksi disebut kesetimbangan dinamis. 

Ciri-ciri kesetimbangan dinamis adalah:
1. Reaksi berlangsung terus-menerus dengan arah yang berlawanan.
2. Terjadi pada ruang tertutup, suhu, dan tekanan tetap.
3. Kecepatan reaksi ke arah produk (hasil reaksi) sama dengan kecepatan reaksi ke arah reaktan (zat-zat pereaksi).
4. Tidak terjadi perubahan makroskopis, yaitu perubahan yang dapat dilihat, tetapi terjadi perubahan mikroskopis, yaitu perubahan tingkat partikel (tidak dapat dilihat).
5. Setiap komponen tetap ada. Pada reaksi kesetimbangan peruraian gas N2O4menjadi gas NO2, tercapai
keadaan setimbang saat kecepatan terurainya N2O4 sama besarnya dengan kecepatan membentuk kembali N2O4.


Tercapainya kesetimbangan dinamis peruraian N2O4 dapat dilihat pada gambar


(a) Reaksi dimulai, campuran reaksi terdiri dari N2O4 tidak berwarna,
(b) N2O4 terurai membentuk NO2 cokelat kemerahan, warna campuran jadi cokelat,
(c) Kesetimbangan tercapai, konsentrasi NO2 dan N2O4 konstan dan warna campur-an mencapai warna final,
(d) Karena reaksi berlangsung terus-menerus dengan kecepatan sama, maka konsentrasi dan warna konstan.


Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change, Martin S. Silberberg, 2000.

Materi Kimia : ORDE REAKSI

Pengertian Orde Reaksi

Orde reaksi terhadap suatu komponen merupakan pangkat dari konsentrasi komponen itu, dalam hukum laju. Contohnya, reaksi dengan hukum laju persamaan v = k[A][B] merupakan orde pertama dalam A dan orde pertama dalam B.

Orde keseluruhan reaksi merupakan penjumlahan orde semua komponennya. Jadi, secara keseluruhan hukum laju dalam persamaan tersebut adalah orde kedua.

Penerapan Orde Reaksi

Reaksi tidak harus mempunyai orde bilangan bulat. Demikian halnya dengan reaksi fase-fase. Contohnya, jika reaksi mempunyai hukum laju:

v = k[A]1/2[B]

maka reaksi ini mempunyai orde setengah dalam A, orde pertama dalam B, dan secara keseluruhan mempunyai orde satu setengah. Jika hukum laju tidak berbentuk [A]x[B]y[C]z . . ., maka reaksi itu tidak mempunyai orde. Hukum laju yang ditentukan secara eksperimen untuk reaksi fase gas:

H2 + Br2 2 HBr 

adalah v = {k[H2][Br2]3/2} / { [Br2] + k'[HBr]}

Walaupun reaksi ini mempunyai orde pertama dalam H2, tetapi ordenya terhadap Br2, HBr dan keseluruhan, tidak tertentu (kecuali pada kondisi yang disederhanakan, seperti jika [Br2] >> k' [HBr]).

Hukum laju berasal dari eksperimen, dan umumnya tidak dapat diduga dari persamaan reaksi. Contohnya, reaksi hidrogen dengan brom mempunyai stoikiometri sangat sederhana, tetapi hukum lajunya sangat rumit. Demikian pula dengan dekomposisi termal dari nitrogen(V) oksida:

2 N2O5 (g) 4 NO2 (g) + O2 (g)                v = k[ N2O5]

dan reaksinya merupakan orde pertama. Walaupun demikian, dalam beberapa kasus, hukum lajunya menggambarkan stoikiometri reaksi. Inilah halnya dengan oksidasi nitrogen(II) oksida, yang pada kondisi tertentu mempunyai hukum laju orde ketiga:

2 NO (g) + O2 (g) 2 NO2 (g)            v = k[ NO]2[O2]

Beberapa reaksi mentaati laju reaksi ke nol, dan karenanya mempunyai laju yang tidak bergantung pada konsentrasi reaktan (selama masih ada sejumlah reaktan). Jadi, dekomposisi katalitik dari fosfin pada wolfram panas tekanan tinggi mempunyai hukum laju: PH3 terdekomposisi pada laju tetap sampai habis seluruhnya. Pada saat itulah reaksi berhenti dngan tiba-tiba. Hanya reaksi heterogen yang dapat mempunyai hukum laju dengan orde ke nol secara keseluruhan

v = k

Pernyataan itu menunjukkan adanya tiga masalah. Pertama harus mencari cara menentukan hukum laju dan mendapatkan konstanta laju dari data eksperimen. Kedua harus mencari cara untuk menyusun mekanisme reaksi yang konsisten dengan hukum laju. Ketiga harus menjelaskan tentang nilai konstanta laju dan tentang ketergantungan konstanta laju itu pada temperatur.

Rabu, 20 November 2013

Materi Kimia: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Pengalaman menunjukan bahwa serpihan kayu terbakar lebih cepat daripada balok kayu, hal ini berarti bahwa laju reaksi yag sama dapat berlangsung dengan kelajuan yang berbeda, bergantung pada keadaan zat pereaksi. Dalam bagian ini akan dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Pengetahuan tentang hal ini memungkinkan kita dapat mengendalikan laju reaksi, yaitu melambatkan reaksi yang merugikan dan menambah laju reaksi yang menguntungkan. 

1. Konsentrasi Pereaksi Konsentrasi memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab semakin besarkonsentrasi pereaksi, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil konsentrasi pereaksi, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. 

2. Suhu Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu rekasi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil. 

3. Tekanan Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari pereaksi seperti itu juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi. 

4. Katalis Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi. 

5. Luas Permukaan Sentuh Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar partikel, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.

Materi Kuliah Pembelajaran Kimia Berbasis ICT Hari Kamis, 14 November 2013 "REMASTERING"

Langkah-langkah yang dilakukan untuk remasteing secara singkat adalah:
1. Memasang KIMUX di laptop.
2. Remastering ---> ISO
3. Unetbooting ---> Memasang ISO ke flashdisk (live FD)
4. Memasang dari live FD ke laptop (instal KIMUX live)

Langkah-langkah memasang aplikasi di Ubuntu / KIMUX :
1. Masuk ke Ubuntu Software Centre
2. Klik Sypnatic Package Manager
3. Command Live Interface (CLI)
     http://repo.unnes.ac.id/dokumen
     Ketik di terminal yaitu sudo apt-get instal avogadro kalzium jmol chemtool gperiodik ---> ENTER

Penggunaan Software [Chempup] Chemtool

ChemPup adalah sebuah applet dari beberapa software kimia yang bisa digunakan secara gratis. Beberapa software yang terbundel tersebut antara lain: 

  • GElement – Tabel periodik dengan banyak informasi pada setiap unsur yang disajikan 
  • ChemCalc – link utility web berbasis java utility yang dapat digunakan untuk kepentingan perhitungan berat formula (Mr), analisis CHN, dan distribusi isotop. 
  • Nomen – sebuah program untuk membuat struktur 2D dari nama zat kimia kita berikan 
  • JChemPaint ­ Pembuat struktur kimia 2D yang berbasis java 
  • BKChem – editor struktur zat kimia 2D yang diperluas (baru akan tersedia!) 
  • JMol – Penampil (viewer) molekul secara 3D. Applet ini pernah sedikit saya bahas di sini.
  • Avogadro – Pembuat melekular 3D yang powerfull, dengan optimasi medan-gaya dan simulasi dinamika molekular 
  • ChemTool – Sebuah file spreadsheet yang dibuat secara khusus untuk kalkulator pengkonversi mol dan massa zat 
  • Gnotebook – Sebuah file spreadsheet yang dapat digunakan untuk aktivitas laboratorium. 
Dalam hal ini, aplikasi dalam Chempup yang dapat digunakan untuk materi laju reaksi adalah ChemTool. ChemTool ini sebenarnya adalah hanya sebuah file spreadsheet yang dirancang untuk pengkonversian massa zat ke mol dan sebaliknya. Berikut ini adalah tampilan pengkonversian dengan ChemTool:




Semoga Bermanfaat ^-^

Selasa, 19 November 2013

Penggunaan Software SimFIT Untuk Pembuatan Grafik


Software kedua yang dapat digunakan untuk pembelajaran kimia materi laju reaksi dan kesetimbangan kimia adalah SimFIT. Mungkin namanya agak 4L4Y, tapi aplikasi ini sangat bermanfaat untuk membantu memudahkan pembelajaran kimia SMA. Aplikasi ini tentu saja GRATIS dan HALAL, bersift Open Souce dapat berjalan pada sistem operasi Linux dan Windows. Cara menginstalnya sama seperti pada menginstal Kalzium. Penampakan SimFIT adalah sebagai berikut: 



Semoga Bermanfaat ^-^

Penggunaan Software Kalzium Sebagai Alat Plot Data, Alat Equation Solver dan Alat Perform Calculation

       Kalzium adalah nama sebuah software (open source software – OSS) yang memanfaatkan tabel periodik untuk mengeksplorasi setiap unsur. Tapi ternyata tidak sekedar tabel periodik biasa, lebih dari sekedar tabel periodik. Kalzium berasal dari bahasa Jerman dari kata kalsium. Saat ini Kalzium sampai di versi Hidrogen. Untuk diketahui semenjak Kalzium menjadi aplikasi standalone ia versinya akan dinamai dengan urutan nama unsur dalam tabel periodik. Apa sajakah yang bisa digunakan dari kalzium dalam pemebelajaran kimia sma? Materi-materi pelajaran kimia, baik di kelas 10, kelas 11 IPA, maupun kelas 12 IPA bab-bab tertentu sangatlah tepat memanfaatkan kehebatan Kalzium. Tentu ini hanya merupakan alternatif dalam penggunaan media pembelajaran. Sampai saat ini Kalzium belum mendukung untuk sitem operasi Windows. Hanya bisa berjalan untuk sistem operasi Linux. 

     Sebelumnya mari saya tunjukkan beberapa langkah untuk menginstal kalzium di Ubuntu Linux. Pertama-tama buka Synaptic Package Manager, maka akan ada tampilan seperti dibawah ini. 




     Pertama-tama open terminal lalu muncul suatu tulisan , tulisan tersebut jangan dihapus tapi ditulis sibelakangnya sudo gedit /etc/apt/sources.list lalu tekan enter. Muncul perintah untuk memasukan pasword linux anda , ketik saja. Tekan enter. Lanjutkan dengan menulis sudo apt-get update. Setelah muncul tulisan sama seperti ketika awal membuka terminal , ketik lagi sudo apt-get install kalzium lalu enter . tunggu sampai selesai. Muncul sepeti in [Y/n] : lanjutkan dengan tekan y (enter). Untuk memunculkan aplikasi kalzium, cukup ketikan kalizium dan tekan enter. Aplikasi kalzium anda sudah tepasang sekarang dan siap untuk digunakan.

     Dalam pembelajarajan kimia SMA materi laju reaksi dan kesetimbangan kimia dapat juga menggunakan aplikasi kalzium ini. Dengan menggunakan menu dan tool dalam kalzium yaitu alat Plot Data, alat Equation Solver dan alat Perform Calculation (The Kalzium Molecular Calculator). Berikut ini saya akan membahas ketiga tool tersebut satu persatu untuk memudahkan dalam pembelajaran kimia.


1. Alat Plot Data

    Setelah aplikasi kalzium terinstal dengan benar, untuk menggunakan aplikasi ini dalam materi laju reaksi dan kesetimbangan kimia maka pertama-tama harus buka aplikasi Kalzium. Klik menu Tool dan pilih Plot Data. Masukkan data untuk sumbu X dan Y. Sebelum melakukan pem-plot-an tentukan terlebih dahulu First element dan Last elementdengan mengetikan angka atau menekan tanda panah atas-bawah. Atur juga bagianDisplay (Tampilan), apakah kita ingin menampilkan label (nama unsur atau simbol unsur) pada titik-titik plot atau dibiarkan kosong tanpa label.
     Selain itu kita juga masih diberikan pilihan untuk menampilkan Element Type (jenis unsur): logam (Metal), non logam/metaloid, unsur blok s, unsur blok p, unsur blok d, unsur blok f, gas mulia, logam alkali, logam alkali tanah, lantanida, aktanida, serta unsur-unsur radioaktif.
    Warna latar untuk Plot Data secara default adalah hitam, sampai saat ini saya belum bisa mengubahnya. Tampilan yang akan muncul adalah sebagai berikut:


  


2. Alat Equation Solver

    Untuk menggunakan tool ini tinggal cari pada menu Tool, klik equation solver. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:




3. Alat Perform Calculation

      Klik pada menu Tool yaitu klik Perform Calculation, maka akan muncul tampilan seperti ini:




3 tool diatas dapat digunakan untuk laju reaksi dan kesetimbangan dinamis. 

Semoga Bermanfaat ^-^

RPP Kesetimbangan Dinamis

RENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Mata pelajaran             : Kimia
Materi pokok               : Konsep Kesetimbangan Dinamis
Kelas/semester             : XI/ganjil
Alokasi waktu              : 1 x 25 menit


I.                   Standar kompetensi
-          Memahami kinetika dan kesetimbangan reaksi kimia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya

II.                Kompetensi dasar
-          Menjelaskan kesetimbangan reaksi kimia

III.             Indikator
-          Mendeskripsikan reaksi reversible dan irreversible
-          Mendeskripsikan keadaan setimbang
-          Mendeskripsikan kesetimbangan homogen dan heterogen

IV.             Tujuan Pembelajaran
-          Mendeskripsikan reaksi reversible dan irreversible
-          Mendeskripsikan keadaan setimbang
-          Mendeskripsikan kesetimbangan homogen dan heterogen
 
VI.                   Model dan Metode pembelajaran
Model pembelajaran            : model pembelajaran kooperatif
Metode                              : - penyampaian informasi
                                            - eksperiment/demostrasi
                                            - group investigation
                                            - penugasan 

VII.                Proses belajar mengajar

Kegiatan
          Tahap pembelajaran
       Kegiatan guru dan siswa
         Alokasi waktu
          Sumber bahan/alat
1.         Pendahuluan









2.         Pembentukan konsep




3.         Interprestasi data













4.              Aplikasi konsep/prinsip








5.         penutup
           Penyajian









           Penyajian





  Mengidentifikasi, menjelaskan dan menyimpulkan








          



  Berhipotesis dan menjelaskan hipotesis







          Menguji ramalan 
a.    Guru menanyakan pengertian konsep kesetimbangan kimia dan bagian-bagian dari konsep kesetimbangan

b.   Siswa disuruh menyebutkan konsep kesetimbangan kimia dan bagian-bagian dari konsep kesetimbangan

a.    Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok, tiap kelompok diminta melakukan demostrasi dari bahan-bahan yang ada dimeja

a.    Guru meminta siswa bekerja dalam kelompok untuk mengidentifikasi dari hasil demontrasi yang dilakukan, apakah termasuk kedalam kelompok reaksi reversible atau irreversible
b.   Siswa membuat kesimpulan
c.    Guru menjelaskan bagian dari konsep kesetimbangan dinamis yaitu :
    1.      Reaksi satu arah dan reaksi bolak-balik
     2.      Kedaan setimbang

a.        Guru meminta kelompok siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok
b.      Guru mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa tentang :
    1.      pengertian reaksi satu arah dan reaksi bolak-balik
    2.    pengertian kedaan setimbang

          Siswa diminta menyebutkan :
    a.      Contoh reaksi satu arah dan reaksi bolak-balik
     b.     Contoh kedaan setimbang
      5 menit









10 menit




















    5 menit









    5 menit
         Buku kimia : kelas X, internet

         Bahan : kertas, air, es batu

       Alat : korek api, gelas aqua

IX.                   Penilaian

1.      Penilaian proses
2.      Penilaian hasil
3.      Penilaian praktik
4.      Penilaian sikap
5.      Penilaian pengetahuan
Soal

No
SOAL
Bobot
                                 Penilaian pengetahuan

           1.
      Sebutkan pengertian dari reaksi reversible dan reversible
35
           2.
       Sebutkan pengertian dari kesetimbangan homogen dan heterogen
35
           3.
          Sebutkan pengertian kesetimbangan dinamis
30

            Total skor
100
                               Penilaian praktik

           1.
     Jelaskan cara sederhana untuk menunjukkan konsep kesetimbangan dinamis
100

           Total skor
100

Lembar Penilaian Kognitif

      No
Nama siswa
Nilai/nomor soal
          Total skor
        Rata-rata
       Nilai
         35/1
        35/2
        30/3



            1.
          






            2.
          






            3.
          






            4.
          






            5.
          






            6.
          






            7.







            8.







            9.








Lembar Penilaian Praktik

      No
     Nama siswa
         Menggunakan alat
       Kerja sama
         kebersihan 
        Laporan kegiatan
        Total
        Rata-rata
      Nilai
            1.








            2.








            3.








            4.








            5.








            6.








            7.








            8.








            9.










Keterangan :
Sikap                                                                           Minat
1.      Dalam belajar                                                 1. Antusiasme belajar
2.      Cara berinteraksi dengan guru                          2. Keakstifan belajar
3.      Cara berinteraksi dengan teman                        3. Kehadiran
4.      Cara mengerjakan tugas                                   4. Keaktifan mencatat
5.      Kerja sama

Moral
1.      Memegang janji
2.      Kepedulian terhadap teman
3.      Kepedulian terhadap tugas
4.      Kejujuran

Nilai
            91 – 100 = A (Amat baik)
            76 – 90   = B (Baik)
            65 – 75   = C (Cukup)
            65 - ….   = D (Kurang)


SEMOGA BERMANFAAT ^-^